A Guide to Giving Good Feedback on UI Design

Muchtarruddin
2 min readJan 26, 2022

--

Read the English version here

Photo from Figma website

Ada yang bilang kalo desain adalah ilmu yang tidak pasti. Itulah mengapa setiap orang memiliki bermacam-macam perspektif terhadap sebuah desain, baik yang bagus banget ataupun ancur banget.

Tapi apa iya, untuk UI Design sendiri kita bebas berpendapat tanpa ada batasan? The answer is yes, but it is highly recommended not to!

Give a clear reason on your feedback

Berikut langkah-langkah untuk memberikan sebuah feedback agar dapat memaksimalkan sebuah UI Design

#1 Appreciate Their Design

Coba kasih tau ke designers apa aja yang udah bagus dari desainnya. Dengan ini kita telah mengapresiasi pekerjaan mereka, sehingga mereka dapat lebih semangat untuk mengerjakan sesuatu dengan lebih baik kedepannya

Misalnya:

  • “Wah navbarnya sudah bagus, sesuai dengan ketentuan material design”
  • “Kontras dari warna text nya sudah bagus, readability nya sudah jelas”
  • “Ukuran tombolnya sudah pas nih, jadi mudah untuk ditekan”

#2 What’s Bad on Their Design

Coba kasih tau ke mereka apa saja yang perlu ditingkatkan dari hasil desain mereka, dan jangan lupa untuk memberi tau alasan kenapa desain yang dibuat ‘masih kurang bagus’

Misalnya:

  • “Ukuran dari kontennya tidak sama nih, jadi keliatan kurang konsisten”
  • “Terlalu banyak typeface yang digunain nih, jadi kurang enak ngebacanya”

#3 Give Your Feedback

Berikan feedback kepada designer sesuai dengan Design Principle. Kita tidak hanya memberikan opini kepada mereka, tetapi kita juga memberikan ketentuan yang telah ada, sehingga designer dapat lebih terbuka untuk menerima masukannya

Akan lebih baik jika kita memberikan link bacaan terkait dengan desainnya agar mereka dapat lebih mendalami komponen yang telah mereka buat

Photo from Kalamuna website

Misalnya:

  • “Sebaiknya untuk ukuran tombol dapat lebih besar, karena sweetspot untuk button itu tingginya 40px-48px (atau diantaranya) sesuai dengan rata-rata fingertips manusia [studi dari MIT Touch Lab]”
  • “Warnanya kurang kontras nih, coba kamu test menggunakan Web Content Accessibility Guideline (WCAG)”

Feedback bukan hanya sebagai masukan designer untuk memperbaiki desainnya, tetapi juga dapat menjadikan pedoman mereka dalam mendesain di kemudian hari.

Maka dari itu diperlukan feedback design yang baik, untuk menciptakan design culture yang lebih baik pula.

--

--